Sabtu, 06 Juni 2015

Cara Mengatasi Asma



     Cara terbaik untuk mengontrol asma adalah dengan melakukan pencegahan. Meskipun pengobatan memainkan peranan penting dalam pencegahan terjadinya asma, perhatian dan kontrol pada lingkungan juga harus tetap diperhatikan. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kembalinya asma :  
  • Tetap jaga lingkungan dari potensi-potensi alergi yang mungkin saja terjadi
    Misal : Jika debu dapat menjadi pemicu bagi Anda, segera bersihkan debu tersebut. Menempatkan bantal dan matras juga dapat membantu Anda. Jika hewan piaraan menjadi pemicu gejala, segera tempatkan binatang Anda jauh dari jangkauan Anda, atau lebih seringlah memandikan hewan peliharaan Anda.
  • Beri perhatian pada udara
    Jika Anda telah mengetahui polusi udara dapat mengganggu Anda, maka segera ambil tindakan untuk pindah ke ruangan berbeda. Mungkin Anda dapat pindah ke ruangan tertutup, dan mengurangi kegiatan aktifitas di dalam ruangan.
  • Hindari rokok
    Hindari rokok jika Anda bukanlah seorang perokok, dan bertobatlah dari rokok jika Anda seorang perokok aktif. Merokok merupakan tindakan paling buruk bagi paru-paru Anda, dan terutama bagi para penderita asma.
  • Berolahraga
    Ini adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh dan pikiran yang sehat, jadi jika Anda rentan terhadap aktifitas olahraga, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui cara mengelola gejala. Jika anda kambuh selama permainan atau olahraga, hentikan apa yang Anda lakukan sampai benar-benar tenang, atau minumlah obat sesegera mungkin.Bila gejala telah pergi, Anda dapat kembali berolahraga.
          Yang perlu diingat adalah, asma tidak mencegah Anda melakukan apapun yang Anda senangi. Jika Anda benar-benar mengikuti rencana tindakan asma Anda, mengkonsumsi obat dengan benar, mengenali gejala dan pemicu, serta melakukan melakukan kontrol secara teratur, maka dipastikan Anda akan dapat tetap beraktifitas tanpa hambatan



pencarian Terkait:
  1.  peran perawat maternitas
  2.  Penyakit Laringitis Akut
  3. Follow Twitter

1 komentar: